Jumat, 08 Mei 2015

SAJAK LIMA MENIT 2

Rindu sendiri dari rumpun perdu
semilir angin membelai dagu
kucup bunga telah mekar pagi ini
membuat aku ingin menari

sepi-sepi yang dirasakan gunung
menusuk sukma digua-gua kering
sangat sulit untuk dijamah perawan cinta
karena aku terlalu lemah dalam dilema.

Banjarmasin, medio gerimis Mei 2015

Minggu, 03 Mei 2015

BIODATA, PROFIL DAN KONTAK PENULIS

Nama : Alin M. Solihin / Akhmad Solihin
Tempat Tanggal Lahir : 3 Januari 1974
Alamat : Jl. HKSN Komplek AMD Permai Blog B7 No 189 Banjarmasin Kalimantan Selatan

Prestasi dan Aktivitas:








AKU BERBISIK PADA LANGIT

AKU BERBISIK PADA LANGIT
Karya: Akhmad Solihin


Aku berbisik pada langit ketika malam ini telah berjegala
Mengingatkan aku tentang makna hidup penuh dosa
Dengan tujuh langkah dari tujuh udara ku panjatkan do’a
Bagi kekasih hati yang tak bisa kutahan kepergiannya.

Untuk sang cinta…

Untuk kasih sayang ku yang tak akan habis dikikis waktu.
......................................

Banjarmasin, 20 januari 2012.


Sabtu, 02 Mei 2015

SAJAK LIMA MENIT 1

Aku tulis sajak-sajak ini
dalam lima menit saja
menemani galau hati malam ini
hingga nyeri tidak lagi terasa
ini puisi
yang jelas bukan hasil korupsi.

Banjarmasin, 2 Mei 2015

PUISI: BILA MALAM LUPA SUARA PENJAGANYA

BILA MALAM LUPA SUARA PENJAGANYA
Karya : Akhmad Solihin

Bila malam lupa suara penjaganya
Dia bertanya :
"Kenapa kau berjalan dalam gelap"

"Aku yang menjagamu dari maling ayam
subuh nanti" jawab sang suara.

Lalu tak ada ku dengar suara apapun detik ini

Kunang-kunang beterbangan bersama ribuan cahaya
malam tersenyum manis dengan bulan, bintang gemerlapan
terlihat manusia dengan sisi kebaikannya
yang tidur dengan kepercayaan sepenuhnya
diam dalam diam yang sesungguhnya

Tapi, tiba-tiba malam berteriak
"Tolong...ada maling... tolong..."

"Diam! itu teman-temanku" bentak suara itu.

Lalu tak ada lagi kudengar suara apapun detik ini.

Kunang-kunang beterbangan mati cahaya
bulan jatuh
bintang jatuh
melebur suara yang memanggil pagi
hidup dalam kedinginan yang sesungguhnya

Akhirnya malam jadi pilu
tertunduk mencari-cari jiwa yang menjaganya
tapi semua hanya bisu halimun
subuh ini sudah tidak terdengar kokok ayam 
malam diam
ayam diam
gemuruh redam dalam diam. 


Banjarmasin, 30 Nopember 1993

Puisi, sajak, karya solihin, puisi tahun 1994
Puisi Diterbitkan  di Pojok Lengking Koran
Banjarmasin Post, Minggu 30 Januari 1994


Diberdayakan oleh Blogger.